Minggu, 08 April 2012

PAJAK
































1. DEFINISI PAJAK

Pajak adalah iuran dari warga negara kepada negara untuk kepentingan negara tanpa balas jasa.

2. LANDASAN HUKUM PAJAK

  1. Pasal 23 ayat 2 UUD 1945
  2. Undang – undang perpajakan yang disempurnakan dan berlaku sejak 1 Januari 2001. Terdiri dari:                 1. UU No 16 tahun 2000
                     2. UU No 17 tahun 2000
                     3. UU No 18 tahum 2000
                     4. UU No 20 tahun 2000
                     5. UU No 12 tahun1994
                     6. UU No 13 tahun 1985

3. ASAS PEMUNGUTAN PAJAK

-Asas Domisili: Asas pemungutan pajak yang  didasarkan tempat tinggal.
-Asas Sumber: Asas pemungutan pajak yang dilakukan berdasarkan sumber pendapatan orang tersebut.
-Asas Kebangsaan : Sistem pemungutan pajak   yang tidak memperhatikan kewarganegaraan orang tersebut. 




















Contoh Soal Perhitungan Pajak 
Seorang Pegawai mendapat gaji setiap bulan sebesar Rp 1.500.00,00. Ia mempunyai satu orang istri tidak bekerja dan satu anak. Hitunglah pajak penghasilan pegawai?

Jawab:
-          Penghasilan 1 tahun= Rp 1.500.000,00 X 12 bulan   = Rp 18.000.000,00
-           Penghasilan tidak kena pajak:
  Wajib pajak                      Rp13.200.000,00
  Istri                                      Rp  1.200.000,00
  Anak                                    Rp  1.200.000,00


Penghasilan tidak kena pajak
-  Penghasilan tidak kena pajak: Rp15.600.000
-  Penghasilan kena pajak: Rp2.400.000
-  Pajak yang harus dibayar 5% X Rp2.400.000
                                                         = Rp120.000
-  Pajak 1bulan Rp120.000:12= Rp10.000 

 
5a. Kesamaan
Dalam pemungutan pajak orang yang berada dalam keadaan yang sama harus dikenakan pajak yang sama.
5b. Kesenangan
Pemungutan pajak dilakukan pada saat yang tepat, yaitu ketika wajib pajak mempunyai uang.
5c. Ekonomi
Pemungutan pajak harus lebih kecil daripada hasil pungutan pajak tersebut.

B. JENIS-JENIS PAJAK
-Menurut Golongan: Pajak Langsung dan Tidak Langsung
-Menurut Wewenang Pungutannya: pajak pusat dan pajak daerah
-Menurut Sifatnya : Subjektif dan Objektif


Pajak menurut sifatnya
Subjektif
Pajak yang pelaksanaannya memperhatikan kemampuan wajib pajak.
Objektif
Pajak yang dipungut dengan tidak berdasarkan kemampuan wajib pajak. Melainkan lebih kepada kejadian atau keadaan. 

 
FUNGSI PAJAK
Fungsi Budgetair
Yakni Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara.
 Fungsi Regulerend
Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Fungsi Stabilitas
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan
Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum.



BENUA DAN SAMUDERA

BENUA DAN SAMUDERA
A.Pengertian Benua dan Samudra
Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab.
Pulau adalah daratan yang relativ sempit dan dikelilingi oleh laut.
Samudra adalah hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua.
Laut adalah hamparan air asin yang relatif sempit
Proses Terbentuknya Benua dan Samudra

Menurut Alfred Wagener, sebelum zaman Carbon (+ – 300 juta tahun yang lalu), semua benua yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea.
Benua Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia (di bagian utara) dan Benua Gondwana (di bagian selatan).
Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu.
Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua Amerika Utara.
Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut.
1) Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.
2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.
3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi India.
4)Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak ke arah timur laut, dan                    pecahan     bagian barat terus bergerak ke arah selatan.
Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan, Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.
Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut.
a.Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan AmerikaSelatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
b.Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh +- 36 centimeter setiap tahun.
c.Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.
d.Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika